Kamis, 03 Februari 2011

IMI JABAR".maraknya peristiwa demi peristiwa dan rangkaian kegiatan lainya, keberadaan genk motor di Bandung pada khususnya dan Jabar  pada umumnya, venomena ini sangat menyedot perhatian besar baik dari lapisan masyakat umum, pelaku bisnis, prakitisi hukum dan civitas akademika juga turut mengomentari kejadian tersebut yang dirasa sudah sangat meresahkan masyarakat.
bak gayung bersambut, Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung menggelar seminar tentang keberadaan genk motor dilihat dari sudut pandang sosiologi, kriminologis dan aspek yuridis. 4 panelis yang mengisi seminar ini adalah dari Dekan Fak. Hukum, DR.Nandang Sambas, SH, MH, dari pihak kepolisian diwakili kasat serse polrestabes Bandung, dan dari IMI hadir Irvan Octavian selaku binpres di IMI jabar dan Oke D. Junjunan selaku ketua umum IMI Jabar pun didaulat untuk berbagi pengalaman dan pandangan terhadap keberadaan genk motor. Sebagai salah satu bukti bahwa keberadaan IMI memang sangat sentral sebagai wadah pembinaan club2 motor yang ada wilayah Jabar untuk seyogyanya masuk menjadi anggota IMI, sehingga keberadaannya akan mudah terpantau. harapan besar dari seminar tesebut diatas adalah gimana caranya penegak hukum mempunyai konsep yang jitu untuk mengakomodir keberadaan genk motor untuk diarahkan ke hal yang lebih positf sesuai bakal dan kemampuannya.....membubarkan mudah, tapi membina lebih sulit...... ayo kita duduk satu meja diskusi dengan kepala dingin..........anak muda ibarat tulang....lentur tapi rapuh.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More